Apa dan Kenapa Kok "Masjidil Haram"



SUBHAANALLADZII ASROO BI`ABDIHII LAILAN MINAL MASJIDIL HAROOMI ILAL MASJIDIL AQSHOLLADZII BAAROKNAA HAULAHUU LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA INNAHUU HUWAS SAMII'UL BASHIIR ( Q.S. Al Isro' \ 17 \ Ayat 1 )

Artinya: " Maha Suci Dzat yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsho yang telah Kami berkahi sekelilingnya,agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian ayat-ayat Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ".

MASJIDIL HAROOM itu terdiri dari dua lafadh, yaitu :
1. Lafadh MASJID
2. Lafadh AL HAROOM

MASJID :
Lalu apakah yang dinamakan " MASJID " itu ?
MASJID itu bahasa arab, artinya ialah : Tempat persujudan atau tempat yang ditempati sujud.
Dan menurut hadits : Seluruh bumi ini adalah masjid.

QOOLA ROSUULULLOOHI SHOLLALLOOHU `ALAIHI WASALLAM :
AL ARDLU KULLUHAA MASJIDUN ILLAL MAQBAROTA WAL HAMMAAMA.
`An Abii Sa`iid Al Hudlri  Rowaahut Tirmiidzii ( Buluughul Maroom – Hadits nomer 229 ).
Artinya : Bersabda Rosuululloh SAW :
“Seluruh bumi  ini adalah masjid kecuali kuburan dan tempat kotoran ( wc ) "
Jadi menurut hadits ini : Bahwa bumi atau tanah yang kita tempati ini disebut " MASJID ".

AL HAROM :
Lalu apakah maknanya AL HAROM itu ?
AL HAROM  itu maknanya : Mulya.
Masjid bumi kita ini adalah mulya, dan karena saking haromnya atau saking mulyanya maka kita diharomkan berbuat sesuatu yang tidak baik di masjid bumi kita ini, sebab bumi ini adalah ibu kita :

QOOLA ROSUULULLOOHI SHOLLALLOOHU `ALAIHI WASALLAMA:
TAHFADHUU MINAL ARDLI FAINNAHAA UMMUKUM.
 `An Robii`atil Jirsyii  Rowahut Thobroni ( Jaami`us Shoghir/ Jilid I  / Huruf Ta` / Hal 117 ).
Artinya : Bersabda Rosuululloh SAW :
“Hendaklah kamu semua menjaga dari bumi, sesungguhnya bumi itu ibumu ".

WALAA TABGHIL FASAADA FIL ARDLI.
( Q.S. Al Qoshosh / 28 / Ayat 77 ).
Artinya : " Dan janganlah kamu berbuat kerusakan / keonaran di permukaan bumi ini ".

Jadi menurut hadits :
1. Bumi itu " MASJID " ( Tempat sujud ).
2. Bumi itu " AL HAROOM " ( Mulya ).

Maka jelaslah bahwa bumi yang kita tempati ini disebut: ( MASJIDIL HAROM ).
Kemudian menurut Al Qur-an surat Al Mu`mi-nuun ayat 12 ; diterangkan bahwa kita ini berasal dari   “ATHTHIIN “ : tanah.


WALAQOD KHOLAQNAL INSAANA MIN SULAALATIN MIN THIIN. 
(Q.S. Al mu'minuun /  23 / Ayat 12 ).
Artinya : " Dan sungguh-sungguh Kami ciptakan manusia itu dari sari pati (adon-adonan) dari tanah ".

Apabila jasmani kita itu asalnya dari tanah / bumi, sedangkan tanah / bumi itu adalah Masjidil Harom, maka berarti jasmani kita itu mi`roj dari Masjidil Harom.

Di dalam Al Qur'an Surat Thooha, ada ayat yang artinya :
" Dari tanah Saya menciptakan kamu, dan kepada tanah kamu Saya kembalikan "

Manusia asalnya munculnya dari tanah, lalu kaau sudah selesai persoalannya di dunia akan kembali lagi ke tanah.

Kanjeng Nabi dawuh, "Semua bumi itu adalah masjid, kecuali kuburan dan WC"

Selain dua tempat itu (kuburan dan WC) maka semua tempat di bumi ini adalah masjid.

Mengapakah bumi ini disebut masjid?
Masjid itu bahasa Arab, yang artinya : Tempat sujud.

Karena tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk yang ada di bumi, semua sujudnya ya di bumi.Kita ini dari situ, dari masjid.

Dalam Al Qur'an disebutkan : " Dan janganlah kamu semua membuat kerusakan di bumi "
Berdasarkan ayat di atas, kita ini dilarang atau diharomkan membuat kerusakan/keonaran di bumi, karena bumi itu masjid.

Oleh karena "HAROM" berbuat kerusakan di "MASJID", maka bila digandeng bagaimanakah bunyinya? (Masjidil Haram)


4 komentar:

  1. Pinter bahasa Arab lu yee.........???

    WAH...heibat....!!!

    BalasHapus
  2. Ka'bah adalah Maqom Ibrahim AS..........

    jadi....artinya......ada kuburan Ibrahim di dalam
    ka'bah githu ????

    MAKANYA........belajar lagi dech.......!!!!

    BalasHapus
  3. Tempat para malaikat berjaga itulah yang kemudian menjadi batas-batas Tanah Haram, yakni:
    - Utara kurang lebih 7 km
    - Selatan kurang lebih 13 km
    - Barat kurang lebih 25 km
    - Timur kurang lebih 25 km

    Sementara dalam versi lain yang ditulis Abbas Zararah dalam bukunya, Mekah Maktabah Markaz di Haramainat-Tijari, batas tanah Haram sebagai berikut:
    - Dari arah Jeddah adalah Hudaibiyah kurang lebih 10 mil dari Ka'bah
    - Dari arah Madinah, Tan'im, kurang lebih 4 mil dari Ka'bah
    - Dari arah Ji'narah sampai kampung Syi'ib Abdullah Ibnu Khalid, kurang lebih 9 mil dari Ka'bah
    - Dari arah Irak, Tsaniah al-Khal, 7 mil dari Ka'bah
    - Dari arah Yaman, Adhah, kurang lebih 6 mil dari Ka'bah.

    Riwayat lain menyebutkan, orang pertama yang meletakkan batas tanah haram adalah Nabi Ibrahim AS. Ibrahim telah menancapkan tapal di batas tanah haram. Malaikat Jibril yang memperlihatkan kepadanya. kemudian tapal ini tidak diganggu gugat hingga pada masa Rasulullah SAW.

    BalasHapus
  4. Contoh kata

    SMART dan MONEY..........

    kalo digabung menjadi Smart Money,
    apakah bisa diartikan Uang yang bisa baca & tulis ???

    kEBLINGER kOE

    BalasHapus